Rabu, 09 Februari 2022

Literasi Media di Indonesia

Bicara mengenai literasi, dalam pengertian awalnya dipahami sebagai sebuah kemampuan untuk membaca dan menulis huruf dan angka yang berbasis teks atau tulisan/cetakan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang memberi dampak besar dalam bidang komunikasi yang menggunakan media, maka tersedia banyak alternatif dalam berkomunikasi. Sehingga, pengertian teks dalam istilah literasi pun berkembang tidak sebatas teks tertulis saja namun mencakup juga suara, gambar, gabungan suara dan gambar, serta format lainnya yang terdapat dalam sebuah media (Guntarto,2016). 

Oleh karena praktik komunikasi banyak menggunakan media, maka kemudian dikenal istilah media literacy (literasi media).


Literasi Media memiliki definisi sebagai kemampuan untuk mengakses, menganalisis, menciptakan, mengevaluasi, serta bertindak menggunakan segala bentuk komunikasi.

 

Intinya, literasi media berusaha memberikan kesadaran kritis bagi khalayak ketika berhadapan dengan media. Kesadaran kritis menjadi kata kunci bagi gerakan literasi media. Literasi media sendiri bertujuan untuk, terutama, memberikan kesadaran kritis terhadap khalayak sehingga lebih berdaya di hadapan media.

👇Lebih lengkapnya mengenai Literasi Media, dapat menonton tayangan berikut ini 👇


Lantas, Bagaimana Keadaan Literasi Media di Indonesia?

Dalam jurnal Limilia & Aristi (2019), terdapat tren penelitian mengenai literasi media di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peneliti melakukan penelitian literasi media dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat konsumsi media konvensional dan baru yang secara tidak langsung memberikan efek negatif pada khalayak. Tren riset literasi media selama sepuluh tahun terakhir juga menunjukkan bahwa peneliti cenderung mengkaji literasi dalam konteks penggunaan media konvensional dan baru. 


Tingkat Literasi Media

Berdasarkan tabel dibawah ini ditemukan bahwa sebagian besar khalayak dengan beragam latar belakang  memiliki keterampilan literasi media yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar mereka sudah memiliki keterampilan akses yang sudah bagus. 







Referensi
Guntarto, B. (2016). Tantangan dalam Kegiatan Literasi Media di Indonesia. Ultimacomm: Jurnal Ilmu Komunikasi8(1), 1-36.
Limilia, P., & Aristi, N. (2019). Literasi Media dan Digital di Indonesia: Sebuah Tinjauan Sistematis. Jurnal Komunikatif8(2), 205-222. (https://pdfs.semanticscholar.org/0555/d7305619caebcfbab09a412f7327af275165.pdf)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POSTER : SIFAT KOLIGATIF LARUTAN + CARA MEMBUATNYA

Saat ini, poster online banyak bertebaran di media sosial dan kita seringkali melihat poster muncul di timeline sosmed saat sedang scrolling...